Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

Pemkab Kubu Raya Gandeng Organisasi Perempuan Perangi Kekerasan dan Perdagangan Manusia

BRIMO

Wabup Sukiryanto Ajak Organisasi Wanita Aktif Lawan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Wabup Sukiryanto Ajak Organisasi Wanita Lawan Kekerasan terhadap Perempuan  dan Anak
Sukiryanto: Organisasi Wanita Harus Jadi Garda Terdepan Lindungi Perempuan dan Anak

Kabar Sungai Raya –Pemkab Kubu Raya menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayahnya. Wakil Bupati Sukiryanto mengajak seluruh organisasi wanita setempat untuk turun tangan secara aktif dan menjadi bagian dari solusi guna menekan angka kekerasan tersebut. Upaya kolaboratif dinilai penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak-anak.

Ajakan itu disampaikannya saat membuka gelar wicara bertajuk “Jangan Diam: Edukasi Publik tentang Kekerasan terhadap Perempuan dan Perdagangan Manusia” di Aula Praja Utama, Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (30/6).

Klik Disini

Baca Juga : Sinergi Polri dan Pemkab Kubu Raya, Rayakan Hari Bhayangkara dengan Aksi Sosial

“Kekerasan bahkan terjadi di lingkungan pendidikan berbasis agama seperti pondok pesantren. Ini seharusnya menjadi tempat aman bagi anak-anak. Ini tugas kita bersama,” tegas Sukiryanto dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa perempuan memiliki peran strategis sebagai pilar keluarga dan bangsa. Namun, menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani isu kekerasan terhadap perempuan dan anak. Oleh karena itu, dukungan organisasi wanita menjadi sangat penting.

“Pemerintah Kabupaten Kubu Raya meminta dukungan penuh dari ibu-ibu sekalian. Kami sadar tidak bisa menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa bantuan kalian,” ujar Sukiryanto.

Sebagai bentuk komitmen, Pemkab akan memfasilitasi program-program organisasi wanita melalui perangkat daerah terkait. Ia juga mendorong organisasi wanita untuk tidak ragu menyambangi institusi pendidikan yang terindikasi memiliki kasus kekerasan.

“Jangan hanya diam. Ibu-ibu harus jadi yang pertama bertindak dan paling depan melindungi jika ada perempuan atau anak di Kubu Raya yang membutuhkan pertolongan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *